COLOGNE, Jerman (AP) – Klub sepak bola Jerman Cologne mengatakan FIFA telah melarangnya merekrut pemain baru musim depan sebagai hukuman karena melanggar aturan transfer dalam kasus penyerang berusia 17 tahun yang menjanjikan dari Slovenia.
Cologne mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu malam bahwa pihaknya dituduh menghasut Jaka Cuber Potocnik untuk memutuskan kontraknya dengan Olimpija Ljubljana di negara asalnya.
Cologne mengatakan pengadilan FIFA mendenda klub 51.750 euro ($ 56.100), melarangnya merekrut pemain baru dalam dua jendela transfer berikutnya, dan menangguhkan Potocnik selama empat bulan.
Klub, yang mengumumkan rencana untuk mengajukan banding atas putusan tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, berpendapat Potocnik meninggalkan Olimpija karena “banyak pelanggaran kontrak” dan mengatakan memiliki bukti yang tidak mendorongnya untuk pergi.
FIFA belum mempublikasikan rincian kasus tersebut.
Potocnik dianggap sebagai salah satu talenta muda paling cemerlang di sepak bola klub Jerman. Dia telah mencetak 13 gol dalam banyak pertandingan di liga U-19 untuk Cologne musim ini dan telah mewakili tim nasional U-19 Slovenia.
Dalam beberapa tahun terakhir, FIFA telah meningkatkan upaya untuk menegakkan aturan di seluruh dunia di pasar transfer internasional yang seringkali kejam, terutama seputar penandatanganan pemain di bawah usia 18 tahun. Chelsea menjalani larangan transfer untuk satu jendela pada 2019 setelah sanksi dikurangi dari dua. jendela transfer saat naik banding.
Klub Prancis Marseille sedang dalam proses mengajukan banding atas larangan yang diberlakukan atas penandatanganan gelandang Senegal Pape Gueye. Klub Inggris Watford mengklaim memiliki kesepakatan yang sah untuk mengontrak Gueye sebelum dia pindah ke Marseille.
___
Sepak bola AP lainnya: https://apnews.com/hub/soccer dan https://twitter.com/AP_Sports
BERGABUNG DALAM PERCAKAPAN
Posted By : pengeluaran hk 2021